Kultum singkat tentang shalat bisa menjadi solusi untuk meningkatkan semangat kaum muslimin agar rajin ibadah. Dengan demikian, Anda yang menyampaikannya akan mendapatkan pahala berlipat.

Kultum Singkat tentang Shalat

Ada tiga contoh kultum yang bisa kami sajikan. Kultum ini langsung intinya ya, muqodimmahnya saya yakin Anda semua sudah pada fasih.

Kultum Singkat tentang Keutamaan Mendirikan Shalat

Hadirin sekalian…

Tak bisa dipungkiri, shalat merupakan kewajiban utama seorang muslim. Sudah tak terhitung banyaknya dalil yang menjelaskan tentang kewajiban shalat. Shalat juga merupakan pembeda antara iman dan kekufuran. Rasulullah Saw. bersabda yang artinya: “ Pembatas antara seorang muslim dan dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat. 

Hadirin sekalian…

Karena kewajiban shalat merupakan sebuah kewajiban terbesar, maka Allah pun akan memberikan ganjaran dan keutamaan yang mulia bagi setiap muslim yang senantisa menjaga shalatnya, khususnya shalat lima waktu. Diantara keutamaanya adalah:

1. Orang-orang yang gemar dan benar shalatnya, maka shalatnya akan menjadi benteng bagi para penegaknya dari perbuatan keji dan munkar. Allah Swt. berfirman yang artinya: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan ketahuilah mengingat Allah (shalat) lebih besar keuatamaanya dari ibadah yang lain. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (TQS Al-Ankabut:45)

2. Orang-orang yang gemar dan benar shalatnya, maka semua kesalahannya akan diampuni oleh Allah. Rasululllah Saw. bersabda yang artinya: “Bagimana pendapat kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang diantara kalian, lalu dia mandi lima kali sehari, apakah kalian akan menganggap masih ada kotoran yang menempel padanya?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan ada kotoran yang tersisa sedikitpun padanya.” Lalu beliau bersabda: “Seperti itu pula dengan shalat lima waktu, dengannya Allah akan menghapus kesalahan.” (HR Bukhari)

3. Orang yang gemar dan benar shalatnya akan bercahaya pada hari kiamat. Baginda Muhammad Saw. bersabda: :”Barangsiapa yang menjaga shalat, ia akan mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan kelak di hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mempunyai cahaya, bukti, dan keselamatan pada hari kiamat, dan ia akan tinggal bersama Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR Ahmad)

Hadirin sekalian…

Karenanya setelah kita mengetahui tentang keutamaan shalat yang begitu besar ini, mari kita bersama-sama menjaga dan senantiasa istiqamah dalam mendirikan shalat-shalat yang Allah perintahkan, agar kita mendapatkan kemuliaan besar baik di dunia maupun di akhirat.

Kultum tentang Ancaman Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Hadirin sekalian…

Sebagaimana yang kita ketahui, dalam setiap kewajiban dan larangan yang Allah perintahkan, maka akan ada ganjaran dan konsekuensinya. Sebagai contoh, seorang muslim yang menunaikan zakat maka ia akan mendapatkan berbagai keutamaan, begitu pula ketika ia meninggalkan zakat, maka ia akan mendapatkan dosa besar.

Begitu pula dengan shalat lima waktu, sebagai sebuah kewajiban yang utama dan merupakan salah satu rukun islam, maka orang yang meninggalkannya akan mendapatkan berbagai macam kehinaan dan azab baik di dunia maupun di akhirat. Ia akan mendapatkan siksaan yang begitu keras dan menyedihkan.

Hadirin sekalian…

Diantara siksaan yang akan ditimpakan terhadap orang yang meninggalkan shalat lima waktu adalah:

1. Namanya tercatat dalam pintu neraka. Rasulullah Saw. bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang meninggalkan shalat secara sengaja, maka Allah Swt. akan menulis namanya di pintu neraka dalam daftar orang-orang yang akan memasukinya. (HR Abu Nuaim)

2. Dimasukkan ke dalam neraka Saqar. Allah Swt. berfirman yang artinya: “Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Kecuali golongan kanan, berada di dalam surga, mereka saling menanyakan, tentang keadaan orang-orang yang berdosa. “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan shalat. (TQS Al Muddatsir: 38-43)

3. Tinggal bersama Firaun di akhirat. Nabi Muhammad Saw. bersabda yang artinya: Barangsiapa yang tidak menjaga shalat maka ia tidak mempunyai cahaya, bukti, dan keselamatan pada hari kiamat, dan ia akan tinggal bersama Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR Ahmad)

4. Dicap sebagai orang yang kafir. Baginda Saw. bersabda yang artinya: “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR Ahmad)

5. Dicap sebagai orang yang musyrik. Nabi Muhammad Saw. bersabda yang artinya: “Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy)

Hadirin sekalian…

Karenanya setelah kita mengetahui betapa beratnya ancaman dan siksaan yang akan diterima orang-orang yang meninggalkan shalat, maka sudah selayaknya kita menjadi pribadi yang senantiasa istiqamah dalam mendirikan shalat lima waktu. Semoga Allah Swt. meneguhkan dan mengokohkan hati kita agar senantiasa istiqamah dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya.

Keutamaan Shalat Berjamaah Lima Waktu

Hadirin sekalian…

Shalat merupakan salah satu ibadah wajib yang mesti dikerjakan setiap muslim setiap harinya. Setiap hari seorang muslim harus mendirikan shalat lima waktu, yaitu: shubuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. 

Sebagai sebuah kewajiban, tentu akan ada banyak kemuliaan dan keutamaan yang akan didapat orang-orang yang gemar mendirikan shalat. Apalagi jika shalatnya dilakukan secara berjamaah, maka keutamaan dan kemuliannya akan berlipat ganda.

Hadirin sekalian…

Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum melaksanakan shalat wajib secara berjamaah. Sebagian ulama seperti Imam Ahmad dan Imam Malik mewajibkan setiap muslim untuk shalat berjamaah, sedangkan sebagian lainnya menghukumi shalat berjamaah dengan sunnah muakkadah. 

Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai hukum melaksanakan shalat wajib secara berjamaah, terdapat banyak kemuliaan dan keutamaan dalam shalat berjamaah. Diantara keutamaan  melaksanakan shalat wajib secara berjamaah adalah:

1. Diampuni dosa-dosanya. Rasulullah Saw. bersabda yang artinya: “Barang siapa yang berwudhu untuk shalat, lalu ia menyempurnakan wudhunya, kemudian berjalan menuju shalat wajib dan ia melaksanakannya secara bersama-sama atau berjamaah atau di masjid, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya.” (HR Muslim).

2. Mendapatkan pahala haji. Baginda Saw. bersabda yang artinya: “Barang siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan suci menuju shalat wajib, pahalanya seperti pahala orang beribadah haji.” (HR Abu Dawud).

3. Lebih baik 27 derajat daripada shalat sendirian. Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Shalat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari)

4. Dihormati sebagai tamu Allah. Rasulullah Saw. bersabda yang artinya: “Barang siapa yang berwudhu di rumahnya, lalu memperbaiki wudhunya, kemudian datang ke masjid maka ia sebagai tamu Allah. Dan, menjadi sebuah keharusan bagi yang dikunjungi untuk menghormati tamu.” (HR Ibnu Abi Syaibah).

5. Akan dinaungi Allah pada hari kiamat. Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah pada hari tiada naungan selain naungan-Nya. (Salah satunya) adalah seseorang yang hatinya selalu terikat dengan masjid.” (HR Bukhari).

Hadirin sekalian…

Di akhir kultum ini, saya mengajak hadirin sekalian untuk senantiasa mendirikan shalat lima waktu secara berjamaah. Ringankanlah kaki-kaki kalian untuk senantiasa berjalan ke masjid dan shalat di dalamnya! Semoga Allah istiqamahkan hati kita untuk tetap terikat dengan shalat berjamaah bagaimanapun kondisinya.