Untuk membuat generasi muda jadi lebih baik, penting untuk memberikan materi hormati dan sayangi orang tua dan guru. Saat ini, ada banyak contoh tercela yang tak sepatutnya ditiru tentang ahlak buruk pada orang tua dan guru.

Materi Hormati dan Sayangi Orang Tua dan Gurumu
A. Pentingnya Hormat dan Patuh kepada Orang Tua
Pengertian Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua
Hormat kepada orang tua dalam bahasa arab disebut birrul walidain. Imam An-Nawaawi menjelaskan: “Arti birrul wālidain, yaitu berbuat baik terhadap kedua orang tua, bersikap baik kepada keduanya, melakukan berbagai hal yang dapat membuat mereka bergembira, serta berbuat baik kepada teman-teman mereka.”
Hukum Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua
Orang tua sangat berjasa kepada kita. Betapa banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk kita. Sejak kita masih kecil hingga sekarang ini. Mereka mengorbankan jiwa, raga, harta, waktu, dan lainnya demi kita. Karenanya menghormati orang tua wajib hukumnya bagi setiap muslim.
Agama Islam mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu-bapak. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang terpuji. Siapa saja yang justru berbuat buruk kepada kedua orang tuanya, maka akan mendapatkan murka Allah Swt.
Dalil Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua
Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat manusia untuk menghormati orang tua. Hal ini bukan tannpa alasan, banyak dalil yang menerangkan tentang hal ini. Misalnya:
1. Allah berfirman dalam (Q.S. al-Isrā’/17: 23-24) yang artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”
2. Rasulullah saw. bersabda yang artinya: “Aku bertanya kepada Nabi saw., “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah Swt.?” Beliau menjawab, “Ṡalat pada waktunya.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada orang tua.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)
Cara Hormat dan Patuh kepada Orang Tua
Imam Adz-Dzahabi menjelaskan, bahwa birrul wālidain atau bakti kepada orang tua, hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi tiga bentuk kewajiban, yaitu:
- Menaati segala perintah orang tua, kecuali dalam maksiat.
- Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau diberikan oleh orang tua.
- Membantu atau menolong orang tua bila mereka membutuhkan.
Hikmah Hormat dan Patuh kepada Orang Tua
Adapun hikmah yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua orang tua adalah:
- Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amal yang paling utama.
- Apabila orang tua kita riḍha atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun riḍha.
- Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.
- Berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur.
- Berbakti kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan ke jannah (surga) oleh Allah Swt.
B. Hormat dan Patuh kepada Guru
Pengertian Hormat dan Patuh kepada Guru
Hormat kepada guru artinya adalah menghargai dan mematuhi serta mendengarkan segala yang disampaikan oleh guru dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
Hukum Hormat dan Patuh Kepada Guru
Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Walau bagaimana tingginya pangkat atau kedudukan seseorang, dia adalah bekas seorang pelajar yang tetap berhutang budi kepada gurunya yang pernah mendidik pada masa dahulu. Karenanya menghormati guru hukumnya adalah wajib.
Penyair Syauki telah mengakui pula nilainya seorang guru dengan kata-kata sebagai berikut: “Berdiri dan hormatilah guru dan berilah penghargaan, seorang guru itu hampir saja merupakan seorang rasul.”
Cara Hormat dan Patuh kepada Guru
- Menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya.
- Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.
- Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru.
- Memuliakan keluarga dan sahabat karib guru.
- Murid harus mengikuti sifat guru yang dikenal baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan penyayang.
Hikmah Hormat dan Patuh kepada Guru
- Ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita.
- Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya.
- Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang lain.
- Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah Swt.
Setelah memahami materi hormati dan sayangi orang tua dan gurumu, semoga kita bisa menerapkannya dalam kehidupan.