Is a blog that discusses website design and also shares some interesting tutorials for everyone. Make free templates and premium templates for all.
Mata Pendidikan

6 Cara Tentukan Judul Skripsi

Hai, mahasiswa Indonesia! Meski masih di tengah-tengah pandemi, masih semangat kan kuliahnya? Sudah sampai semester berapa, nih? Jangan-jangan ada diantara kalian yang sudah mulai menyusun skripsi/tugas akhir?

Skripsi atau tugas akhir merupakan tahap terakhir dari rangkaian perkuliahan tingkat pendidikan perguruan tinggi strata 1. Pasti kalian sering mendengar kakak-kakak tingkat
kalian mengeluh soal sulitnya proses penyusunan skripsi, termasuk dalam menentukan topik dan judul skripsi, kan?

Meskipun begitu, jangan takut, ya! Berikut beberapa tips untuk menentukan topik atau judul skripsi buat kalian
mahasiswa tingkat akhir

1. Ketahui Topik yang Kalian Kuasai dan Minati

Proses penyusunan skripsi ini relatif panjang, lho. Skripsi tidak selesai dalam satu
atau dua minggu saja, namun bisa memakan waktu hingga 3 bulan, satu semester,
satu tahun, dua tahun, atau bahkan lebih. Maka dari itu, kalian perlu semangat
tinggi serta ide dalam proses penyusunan skripsi.

Sebelum menentukan topik dan judul skripsi yang akan kalian pilih, coba renungkan hal
ini:

Apakah ada topik yang membuatmu tertarik dan penasaran? Apakah ada bahasan yang sangat
menarik bagimu selama mengikuti kelas di perkuliahan?

Misalnya, jika kalian mahasiswa jurusan sastra inggris dan kalian sangat tertarik pada
bidang linguistik. Atau jika dosen kalian menjelaskan tentang suatu hal, dan
kalian sangat tertarik dengan hal tersebut sehingga berniat untuk mencari tahu
lebih dalam. Ada, tidak?

Nah, kenapa memilih hal yang menarik dan kita minati menjadi salah satu pertimbangan
penting? Karena jika kalian mengerjakan sesuatu yang kalian sukai, maka kalian
tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk sekadar “mengumpulkan niat” untuk
bergerak. Kalian juga bisa mejadi lebih fokus jika mengerjakan dalam satu
bidang tertentu.

Selain paham minatmu, kalian juga harus paham mengenai topik yang kalian kuasai.

Contohnya,
jika kalian adalah mahsiswa jurusan ilmu komunikasi dan menguasai teori
semiotik, maka kalian bisa mengembangkan skripsi berdasarkan topik yang kalian
kuasai.

2. Mencari Referensi Judul dari Skripsi yang Sudah Ada

Jika kalian merasa kebingungan saat menentukan judul skripsi karena ada banyak topik yang
tersedia, cobalah untuk mencari referensi dari skripsi-skripsi yang sudah ada.

Kalian bisa mencarinya melalui perpustakaan kampus untuk membaca skripsi-skripsi kakat
tingkat/alumni yang sudah lulus. Selain itu, kalian juga bisa mencari naskah
skripsi milik mahasiswa kampus lain melalui internet.

Ada beberapa hal yang harus kalian ingat. Pertama, pilih naskah skripsi yang sesuai
dengan jurusanmu sebagai referensi agar judul yang kalian susun bisa efektif.
Kedua, kalian hanya boleh menggunakan skripsi-skripsi tersebut sebagai bahan
referensi dan inspirasi ya! Jangan di copy-paste! Inti dari skripsi adalah
originalitas/keaslian. Oleh karena itu, tindakan plagiasi dianggap sangat tidak
terpuji.

3. Perbanyak Bahan Bacaan

Membaca akan memperluas pengetahuan serta melahirkan ide baru. Apalagi saat kita ingin menulis, tentunya kita harus berbekal dengan pengetahuan yang cukup. Dengan
demikian, kalian akan lebih mudah dalam menentukan topik yang akan kalian
angkat untuk skripsi kalian.

Kalian bisa membaca beberapa bahan bacaan seperti naskah skripsi, jurnal ilmiah, majalah
ilmiah, dan berita.

Saat membaca jurnal, biasanya terdapat gap/suatu kekurangan. Nah, kalian bisa
memanfaatkan celah tersebut sebagai tema skripsimu. Lalu, jika kalian membaca
berita atau majalah ilmiah, kalian akan mendapatkan informasi yang bisa
memancing munculnya ide penelitian.

Carilah berita terbaru yang sedang hangat dibicarakan dan dapat memberikan manfaat jika
diangkat menjadi topik skripsi. Jangan lupa, pastikan sumber beritanya
terpercaya ya!

4. Diskusi Dengan Kakak Tingkat

Kakak tingkat tentu punya pengalaman lebih banyak dibandingkan kita. Oleh karena itu,
tidak ada salahnya jika kalian berdiskusi dengan mereka mengenai penyusunan
skripsi.

Kalian bisa bertanya tentang bagaimana mereka mendapatkan ide skripsi atau tahapan apa saja
yang harus dilakukan dalam proses penyusunannya. Selain itu, kalian bisa
meminta pertimbangan jika masih merasa ragu dengan ide yang kalian miliki.
Mungkin saja mereka punya saran yang bagus untuk kalian.

5. Aktif Menghadiri Seminar Proposal atau Seminar Hasil

Kalau kalian pernah ditawai untuk menghadiri “sempro” atau “semhas” kakak tingkatmu,
jangan ditolak ya! Bahkan, sebaiknya kalian berinisiatif untuk datang ketika
kakak tingkat kalian sedang sempro/semhas.

Kenapa sebaiknya datang ke sempro/semhas? Karena dengan datang ke seminar tersebut,
kalian akan memahami pola penelitian, cara menemukan masalah, solusi, dan
alasan mereka dalam menentukan judul serta topik skripsinya. Tak hanya itu,
kalian juga bisa belajar cara merancang metode dengan benar.

6. Minta Masukan dari Dosen

Meminta masukan dari dosen merupakan salah satu hal yang penting dalam menentukan judul
dan topik skripsi kalian. Jika belum mengetahui siapa dosen pembimbing
skripsimu, kalian bisa mulai konsultasi dengan dosen pembimbing akademik (DPA).

Meski demikian, ada baiknya kalian mulai menjalin relasi yang baik pada semua dosen
agar kelak jika salah satu dari mereka menjadi dosen pembimbingmu, kalian sudah
merasa nyaman untuk konsultasi mengenai skripsimu. Cobalah untuk mengenali
sifat-sifat dosen, lalu lakukan pendekatan yang sesuai. Jangan lupa untuk tetap
berlaku sopan ya, teman-teman!

 

Demikian 6 cara untuk menentukan judul skripsi. Tetap semangat dan jangan mageran ya!
Kalian pasti bisa menyelesaikan skripsimu!

 

Posting Komentar