Hai! Sahabat matapendidikan.com, kali ini kami akan sajikan materi Sosiologi kelas 10 bab 1. Seperti baisa, untuk memudahkan sahabat semua dalam memahami materi bab satu kami bagi menjadi beberapa, bagian sebagai berikut.
Part 1. Pengertian Dan Ruang Lingkup Sosiologi
Part 2. Pendekatan, Fungsi, Tujuan, Metode Penelitian, Dan Perspektif Sosiolog
Part 3. Lahirnya Sosiologi
Part 4. Masyarakat Sebagai Sistem Sosial Yang Dinami
FUNGSI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG MENGKAJI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
Sosiologi berasal dari dua istilah sosio (socius) dari bahasa latin yang artinya masyrakat dan logi (logos) dari bahasa Yunani yang artinya ilmu. Jadi, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang memperlajari hubungan antar individu-individu atau kelompok-kelompok dalam maysarakat.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Definisi Sosiologi
- Roucek dan Warren, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok.
- William F. Orgburn dan Meyer F. Nimkoff, Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
- A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers, Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
- Pitirim A. Sorokin, Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hal-hal sebagaiberikut.Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejalasosial. Misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dan gerak masyarakat dengan politik. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala nonsosial. Misalnya gejala geografis dan gejala biologis. Ciri-ciri umum daripada semua jenis gejala-gejala sosial.
Objek Sosiologi dan Orientasi Sosiologi
- Objek Material dan Objek Formal
- Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidupmanusia itu sendiri.
- Sedangkan, objek formal sosiologi adalah hubungan antarmanusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
- Orientasi sosiologi di masyarakat meliputi hal-hal sebagai berikut
- Keluarga adalah soko guru dari kelompok masyarakat.
- Kelangsungan hidup masyarakat memerlukan sejumlah ketentuanuntuk mengatur tingkah laku manusia.
- Kehidupan manusia banyak dipengaruhi oleh lembaga-lembaga sosialyang ada di sekelilingnya, dan harus mampu menyesuaikan diridengan lembaga-lembaga tersebut.
- Individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai kecenderungan untukmengklasifikasikan dirinya secara sosial menurut keturunan, tingkatkemakmuran, pendidikan, jabatan, keanggotaan kelompok, dan statussosial lainnya.
- Adanya komunikasi dengan kebudayaan dan masyarakat lain akanmenimbulkan perubahan-perubahan nilai budaya.
Ciri-ciri dan dan Pembagian Cabang-cabang Sosiologi
- Ciri-Ciri Sosiologi
- Empiris, artinya ilmu Sosiologi didasarkan pada studi ilmiah yang dapat di verivikasi secara aktual dan hasilnya tidak bersifat
- Teoretis, artinya suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untukmenyusun abstraksi dari hasil-hasil pengamatan. Abstraksi tersebutmerupakan kesimpulan logis yang bertujuan menjelaskan hubungansebab akibat sehingga menjadi teori.
- Komulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada ataumemperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.
- No etis, artinya pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan burukatau baik masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskanmasalah tersebut secara mendalam.
- Pembagian Cabang-cabang Sosiologi
Menurut Soejarno Soekanto sosiologi diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu umum dan khusus.- Sosiologi Umum fokus penyelidikan lebih kepada perilaku-perilaku yang di lakukan indivindu atau kelompok dan memiliki pengaruh terhadap masyarakat secara langsung maupun tidak langung.
- Sosiologi Khusus adalah penyelidikan sosiologi yang membahas segi kehidupan tertentu. Misal, 1) Sosiologi pembangunan, membahas masyarakat di dalam pembangunan, 2) Sosiologi industri, membahas masyarakat dalam dunia industri, 3) Sosiologi politik, membahas masyarakat dalam hubungannya dengan politik.