Hai! Sahabat matapendidikan.com, kali ini kami akan sajikan materi Sosiologi kelas 10 bab 3. Seperti baisa, untuk memudahkan sahabat semua dalam memahami materi bab terakhir kami bagi menjadi beberapa, bagian sebagai berikut.
Part 1. Sosialisasi Dan Pembentukan Kepribadian
Part 2. Jenis-Jenis Media Sosial Dan Peranan Masing-Masing
Part 3. Kebudayaan Dan Pengaruhnya Terhadap Kepribadian
JENIS-JENIS MEDIA SOSIALISASI DAN PERANAN MASING-MASING
Jenis-jenis Media Sosialisasi dan Peranannya Proses sosialisasi itu terjadi dalam institusi sosial atau kelompok dalam masyarakat. Di antara kelompok masyarakat tersebut yang berperanan penting dalam sosialisasi anak, yaitu keluarga, teman sepermainan, sekolah,
lingkungan kerja, media massa, dan lain-lain.
- Keluarga
Keluarga mempunyai fungsi dan pengawasan sosial. Keluarga memberi pengertian kepada anak tentang peranannya, baik dalam keluarga maupun di luar keluarga atau dalam masyarakat. - Teman Sepermainan
Teman sepermainan sangat penting juga dalam rangka sosialisasi atau pembentukan kepribadian anak. Mempersamakan diri sendiri dengan teman sepermainan merupakan salah satu mekanisme penting di dalam perkembangan tingkah laku. - Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak. Di lingkungan sekolah para siswa dapat lebih berkembang ilmu pengetahuan dan keterampilannya melalui matapelajaran berbagai bidang studi yang diajarkan oleh bapak/ibu guru. - Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja seseorang dapat membentuk kepribadian seseorang. Proses sosialisasi tersebut dapat pula berlangsung pada lingkungan kerja dari masing-masing individu misalnya: di lingkungan ABRI, pedagang, pengusaha, nelayan, buruh, dan lain-lain. - Media Massa, Media Cetak, dan Media Komunikasi
Pada masa seperti sekarang ini, sebagian besar proses sosialisasi dilaksanakan atau menggunakan media massa yang terdiri atas media cetak dan media komunikasi.
Metode yang Digunakan untuk Mempengaruhi Sosialisasi
Pada prinsipnya proses sosialisasi dapat digolongkan dalam dua kategori sebagai berikut.
- Metode Ganjaran dan Hukuman
Tingkah laku anak yang baik, mendapatkan ganjaran. Ganjaran itu dapat bersifat materiil berupa benda-benda, atau dapat pula bersifat nonmateriil misalnya pujian, hak-hak khusus, dan lain-lain, sedangkan tingkah laku anak yang tidak baik atau tercela, mendapat sangksi berupa hukuman. Dengan hukuman, anak menjadi sadar bahwa tingkah lakunya tidak baik dan ditolak oleh masyarakat - Metode Pemberian Contoh
Dengan pemberian contoh itu akan terjadi proses imitasi (peniruan) tingkah laku dan sifat-sifat orang dewasa oleh anak. Proses imitasi dapat terjadi secara sadar, dapat pula tidak disadari.
Proses Belajar Sosial
Yang dimaksud proses belajar sosial adalah berlangsungnya kegiatan individu dalam proses belajar sosial untuk mempelajari bermacam-macam peranan sosial. Yang disebut peranan sosial adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang oleh kelompoknya, di mana tingkah laku tersebut ditentukan oleh kelompok atau kebudayaan. Peranan sosial dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai posisi yang sangat diharapkan oleh anggota masyarakat lain.
Contoh:
- Peranan sosial guru menimbulkan harapan bagi murid-muridnya.
- Peranan orang tua menimbulkan harapan anak-anaknya.
- Peranan sosial pemimpin perusahaan menimbulkan harapan bagi
karyawan-karyawannya.