Is a blog that discusses website design and also shares some interesting tutorials for everyone. Make free templates and premium templates for all.
Mata Pendidikan

60+ Soal PTS Genap Bahasa Indonesia Kelas 12 (PG dan Esay) + Kunci Jawaban

 Soal PTS genap bahasa Indonesia kelas 12 tentunya bisa pembaca jadikan bahan latihan dan contoh sebagai persiapan musim PTS genap. Maka dari itu, kami menyiapkannya untuk pembaca.

Soal PTS Genap Bahasa Indonesia Kelas 12

Untuk PTS genap kelas 12 bahasa Indonesia, umumnya membahas 2 bab bahasan yakni artikel opini dan teks kritik dan esay. Silahkan disimak.

Soal PTS Genap Bahasa Indonesia Kelas 12: Artikel Opini

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D.

1. Berikut ini merupakan pengertian dari artikel opini yang tepat adalah...

a. artikel yang berisi penjelasan terhadap suatu peristiwa atau fenomena alam/sosial/politik yang terjadi.

b. artikel yang dibangun atas unsur ADIKSIMBA 

c. artikel  yang berisi pendapat, pikiran, gagasan, atau kritik mengenai persoalan yang ada dan berkembang di tengah masyarakat

d. artikel yang berisi ulasan atau penilaian terhadap karya sastra

 

2. Di bawah yang bukan bagian dari struktur artikel opini adalah...

a. Pendapat atau tesis

b. Argumen (penguatan dengan data-data dan hal lain yang mendukung tesis)

c. Penegasan ulang (reiterationt

d. komplikasi

 

3. Cermatilah teks di bawah ini!

(1) Transportasi kereta api mempunyai keunggulan dibandingkan dengan transportasi darat yang lain. (2) Keunggulan itu antara lain hemat energi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan relatif lebih kecil. (3) Selain itu kereta api merupakan sarana angkutan yang lebih ekonomis baik bagi penumpang maupun barang untuk jarak jauh. (4) Hal ini diungkapkan oleh kepala PJKA dalam harian ibukota.

Kalimat yang berisi pendapat adalah kalimat . . . .

A. pertama

B. ketiga

C. kedua

D. keempat

 

4. (1) Pemkot Bandung telah menertibkan 700 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya di pinggir jalan.

(2) Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan.

(3) Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap menimbulkan kesan semrawut.

 (4) Penertiban yang berlangsung tanggal 21 September itu disambut dengan senang oleh para pengguna jalan.

Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (4)

C. (2) dan (3)

D. (3) dan (4)

 

5. Perhatikanlah teks berikut!

(1) Setelah masyarakat menjerit karena harga gabah melonjak beberapa bulan lalu, giliran petani menjerit. 2) Harga gabah hasil panen belakangan ini, turun drastis. 3) Kondisi seperti ini sebenarnya merupakan peristiwa tahunan. 4) Ketika terjadi panen raya pada Maret hingga Mei karena over supply, maka harga turun drastis.

Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . .

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

 

6. Simaklah kutipan tajuk berikut!

(1) Musim banjir belum lagi mencapai puncaknya yang diperkirakan berlangsung Januari 2009 mendatang. 2) Akan tetapi, di beberapa tempat di Bandung, ratusan rumah telah terendam banjir. 3) Penyebabnya klasik. 4) Mula-mula hujan turun terus-menerus menyebabkan bertambahnya aliran air di permukaan. Dalam keadaan normal, air itu akan mengikut hukum alam mencari tempat yang lebih rendah. 5) Dalam hal ini, sungai. 6) Dari sana, curahan air mengikuti aliran sungai menuju laut. 7) Tak ada masalah.

Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . .

A. 1

B. 3

C. 5

D. 7

 

7. Simaklah paragraf berikut!     

(1) Udara yang dihirup makhluk hidup mempunyai kadar oksigen 21 persen. (2) Kadar tersebut harus tetap terpelihara. (3) Namun setiap tahun, dunia industri akan menghabiskan kira-kira 41 persen oksigen untuk menggerakkan roda perindustriannya. (4) Kalau dituliskan dalam bilangan nyata, oksigen dihabiskan oleh industri kurang lebih 400 ton setiap menit yang akan diambil dari udara tanpa pengembalian. (5) Meskipun bilangan itu cukup besar, keadaan itu belum sampai membuat kita sesak nafas.

Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor . . .

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

 

8. Simaklah teks berikut ini!

(1) Di perairan sepanjang Selat Pantar, Alor, Nusa Tenggara Timur, ada keunikan yang menakjubkan wisatawan, yang tidak kalah menarik dengan Raja Ampat, Papua. (2) Di sana ada berbagai jenis ikan, termasuk jenis mamalia dan aneka warna terumbu karang yang dikelilingi puluhan pulau kecil, seperti Pulau Buaya, Pulau Ternate, dan Pulau Pura. (3) Di gugusan pulau-pulau ini terdapat satu selat, terletak antara Pulau Alor Kecil dan Pulau Kepa, seluas 3 km persegi, disebut Selat Kumbang atau warga setempat menyebutnya mulut kumbang. (4) Di mulut kumbang inilah, pada pagi dan sore hari, ratusan ekor lumba-lumba berwarna merah muda dan tampak jinak, muncul di permukaan air, mendekati perahu-perahu kecil yang melintas seperti menyapa pengunjung. (5) Selain lumba-lumba, jalur ini juga menjadi lintasan ikan paus dari perairan Pasifik menuju Papua, Selat Banda, Selat Pantar, terus ke Laut Sawu, tempat paus menjadi incaran pemburu tradisional warga Lamalera, Lembata.

Kalimat fakta pada paragraf tersebut terdapat dalam kalimat…

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

 

9. Bacalah paragraf berikut!

(1) Masih banyak guru yang belum mengetahui adanya buku pelajaran digital. (2) Padahal, Kementrian Pendidika Nasional sudah menyiapkan 49 judul buku digital kecil di internet. (3) Karena itu, pada awal tahun ajaran sekarang, kemungkinan kecil sekolah menggunakan buku digital. (4) Walaupun program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan murid, orang tua, dan guru belum sepenuhnya memahami cara memperolehnya. (5) Di samping itu, banyak guru belum mengenal buku digital yang diakses dan di internet sehingga mereka harus dibekali pengetahuan tentang internet.

Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah nomor…

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

 

10. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

(1) Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia menjadi incaran investor kegiatan ekonomi ekstraktif. (2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deorientasi atau penggundulan atau degradasi atau penurunan kualitas tutupan mencapai 5 juta hektar. (3) Perbaikan hutan pada tahun ini diharapkan dapat mencapai 1 juta hektar. (4) Akan tetapi, itu bergantung pada anggaran. (5) Tahun ini Departemen Kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5 triliyun Departemen Keuangan.

Kalimat fakta dalam paragraf di aas terdapat pada nomor…

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (2) dan (5)

Mau lebih banyak pilihan soal lagi? Ada puluhan soal lain di artikel ini: soal artikel opini.

Soal PTS Genap Bahasa Indonesia Kelas 12 Kritik dan Esay

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D.

1. Berikut ini merupakan perbedaan antara kritik dan esai, kecuali...

a. Objek bahasan kritik umumnya suatu karya (baik senin, musik, sastra, film, dll), sedangkan esai objeknya berupa fenomena yang ada di kehidupan.

b. Kritik membutuhkan ulasan tentang deskripsi karya yang dibahas, sedangkan esai tidak.

c. Kritik wajib menyuguhkan data, sedangkan esai tidak selalu.

d. Kritik menyaj
ikan pendapat,  sedangkan esai argumen.

 

2. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemersik adalah aku, yang menghantarkan panas dan dingin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di kebun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku kepadamu, kepada kalian.

 (Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ...

a. Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah ditulisnya.

b. Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang.

c. Penggunaan   kalimat-kalimat   yang   unik   membuat cerpen   ini   diminati pembacanya.

d. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.

 

3. Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti "aku" dalam puisi digunakan "kita" agar lebih faktual.

 

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah ...

a. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu.

b. Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti "kita".

c. Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan.

d. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.

 

4. Simaklah paragraf esai berikut!

Berbicara tentang masalah sajak, kita sering menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan dengan realita di luar karena usianya masih muda remaja.

Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...

a. Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas.

b. Karya sastra yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman.

c. Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan.

d. Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya  sastra yang dibuatnya.

 

5. Sajak-sajak yang ditulis generasi penyair masa kini termasuk karya yang cukup baik. Para penyair masa kini merupakan orang-orang kreatif pada zamannya. Hanya mereka masih membutatulikan kemampuan lain untuk mengasah kepekaan estetis dalam memilih diksi dan metafora. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dari kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungannya. Kebiasaan yang tidak akan didapat dari bangku sekolah.

Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...

a. Kepekaan estetis dapat diasah melalui kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungan dan di bangku sekolah.

b. Generasi penyair masa kini masih harus mengasah kepekaan estetis melalui membaca realitas yang hadir di lingkungannya.

c. Kreativitas penyair masa kini tercermin melalui karyanya yang teliti dalam memilih diksi dan metafora.

d. Pemilihan diksi  dan metafora dalam karya-karya penyair masa kini  tidak diperoleh dari bangku sekolah.

 

6. Simaklah kutipan esai berikut dengan saksama!

Beberapa tahun belakangan ini kesenjangan di Indonesia cenderung naik. Kesenjangan tersebut terlihat dengan adanya berbagai perubahan di negeri ini. Pertama, adanya peningkatan kesenjangan pemilikan lahan dalam sektor pertanian. Kedua, adanya kesenjangan akses untuk bergabung dalam aktivitas ekonomi sebagai sumber pendapatan. Misalnya saja di sektor pertanian, banyak petani kecil yang merasa kesulitan untuk mendapatkan kredit. Ketiga, adanya kesenjangan untuk mendapatkan akses pelayanan dasar bagi masyarakat, contohnya seperti mendapatkan pendidikan dan kesehatan.

Hal yang diungkapkan dalam esai di atas adalah …

a. Kesenjangan merupakan salah satu pokok persoalan ekonomi kita akhir-akhir ini.

b. Pendidikan dan kesehatan semakin tidak dijangkau oleh petani.

c. Petani kecil selalu mendapatkan kesulitan untuk memperoleh kredit dari pemerintah.

d. Kesenjangan yang terjadi antara petani dengan pemerintah Indonesia.

 

7. Bacalah kutipan esai berikut dengan seksama!

 

Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi rendah dapat membunuh organisme lain nya. Dengan kata lain, antibiotik adalah obat yang berfungsi untuk menanggulangi infeksi bakteri. Antibiotik memiliki peran yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari penyakit karena infeksi bakteri dapat menyerang di bagian tubuh mana pun. Jika infeksi bakteri sampai menyerang otak, maka akan menjadi penyakit meningitis, sedangkan jika terkena paru-paru, maka akan menjadi penyakit bronkitis.

Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah …

a. Infeksi yang mengenai paru-paru manusia

b. Infeksi yang menyerang otak manusia

c. Kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia

d. Antibiotik yang diproduksi dari tumbuhan tingkat tinggi

 

8. Cermati penjelasan berikut!

Para penyair jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Namun, kejujuran tersebut hanyalah pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah pengarang telah mengumpulkan fakta? Bagaimana jika kata “aku” dalam puisi tersebut digunakan kata “kita” agar terdegar lebih faktual.

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan di atas adalah …

a. Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”.

b. Menciptakan karya sastra yang bernilai dan bermutu tidaklah mudah.

c. Menjadi seorang penyair berarti harus berani mengungkapkan fakta kehidupan.

d. Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta.

 

9. Cermati penjelasan buku sastra berikut!

Kalimat pembuka cerpen “Dadu” diikuti oleh kalimat-kalimat lain yang bernasib sama. Puitis, imajinatif, dan berlarut-larut dalam majas. Akibatnya, cerpen agak panjang karya Nirwan Dewanto ini terbata-bata dalam membentuk cerita. Padahal, di situ ada cerita. Sebuah interpretasi ulang dari kisah Mahabarata dan Ramayana. Pasalnya, uraian Nirwan gagal menampilkan kejernihan peristiwa. Ada kabul tebal pada tiap kalimat Nirwan. Kabut yang menutupi peristiwa.

Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah …

a. Kalimat-kalimat yang ditampilkan dalam cerpen “Dadu” karya Nirwan Dewanto ini berbelit-belit sehingga tidak menarik.

b. Kalimat yang berlarut-larut dengan majas dalam cerpen “Dadu” karya Nirwan Dewanto membuat cerita menjadi indah.

c. Cerpen “Dadu” karya Nirwan Dewanto mengandung kabut tebal berupa majas, tetapi peristiwa yang disajikan menjadi jelas sehingga menjadikan suatu karya yang menarik.

d. Kalimat pembuka cerpen “Dadu” diikuti kalimat-kalimat puitis, imajinatif, dan berlarut-larut dengan majas yang berakibat cerpen agak panjang dan terbata-bata dalam membentuk cerita.

 

10. Perhatikan petikan esai berikut !

Pascamaraknya sajak-sajak sosial, sejak awal tahun 2000 hingga kini, perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing-masing penyair dalam mencipta. Gaya dan tema sajak-sajak Indonesia mutakhir, seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta
sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia akhir-akhir ini muncul sajak-sajak naratif yang panjang, seperti banyak dimuat di harian umum. Tetapi sajak- sajak pendek juga tetap muncul di rubik-rubik sastra. Selain itu, masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku-buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990-an .

Simpulan teks esai di atas adalah ...

a. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir 

b. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini

c. Antologi puisi semakin marak di Indonesia

d. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren

Ada banyak soal lain yang bisa pembaca lihat di link ini: soal kritik dan esai.

Oke, demikianlah contoh soal PTS Genap bahasa Indonesia Kelas 12. Mudah mudahan bermanfaat.

Posting Komentar